Si Bungsu Dari Makasar

Makassar - Makassar, ibukota provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki sejarah bidang maritim dimasa lampau diabadikan untuk nama kapal perang AL yakni, KRI Makassar dengan nomor lambung 590.
Kapal tersebut dengan Komandan Letkol Lut (P) Taat Siswo Sunarto telah merapat di dermaga Hatta pelabuhan Makassar, Senin pukul 07.00 Wita dan menurut rencana akan di kukuhkan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Slamet Soebijanto, didampingi Panglima Armada Timur Surabaya, Laksamana Muda TNI Moekhlas .
Nama Makassar diabadikan untuk kapal perang tersebut, karena kota ini memilik sejarah panjang baik sebagai kota maritim maupun pada saat kejayaan Kerajaan Gowa di Sulsel.
Selain itu, Makassar merupakan salah satu pusat kekuatan yang terletak di kawasan itu di masa lalu dan sampai saat ini salah satu kota terbesar diwilayah timur.
Dari kota ini juga banyak putra bangsa Indonesia memperjuangkan dan mengorbankan jiwa dan raganya demi ibu pertiwi.
Alasan dipilihnya Makassar sebagai nama KRI karena kota Makassar sebagai kota bahari yang mempunyai sejarah bagi TNI Angkatan Laut, berdasarkan pertimbangan :

Makassar merupakan ibukota Sulawesi Selatan, sebelumnya lebih dikenal dengan nama Ujung Pandang. Kota ini terletak di pesisir barat Pulau Sulawesi bagian selatan dengan luas wilayah sekitar 22,97 km persegi. Makassar menjadi pusat wilayah pembangunan bagian selatan dan berfungsi sebagai pusat pelayanan beberapa propinsi di Indonesia bagian timur. Di Makassar telah dibangun perindustrian galangan kapal dengan nama Galangan Kapal Makassar (GKM) berkapasitas 3000 ton, disamping itu terdapat galangan kapal yang lebih kecil berkapasitas 500 ton. GKM dari tahu ke tahun berhasil mereparasi serta membuat kapal-kapal laut.
Pada abad ke XVII, Pelabuhan Makassar memiliki kedudukan yang sangat strategis dan penting dalam perdagangan antar pulau. Pelabuhan Makassar berfungsi sebagai stasiun para pedagang-pedagang asing maupun nusantara yang melakukan pelayaran dari Maluku ke Malaka dan sebaliknya. Makassar juga merupakan pusat pemasaran hasil dari wilayah Indonesia timur seperti rempah-rempah, bahan wangi-wangian, serta tempat mengambil bahan makanan.


UKURAN

PERSENJATAAN
KRI Makassar dilengkapi senjata tempur berupa satu pucuk meriam 40 mm jenis AB Bofors/SAK 401/70-B, 40 pucuk meriam 20 mm jenis oerlikon, dua pucuk rudal jenis mistal simbad.
KELENGKAPAN
Selain itu, KRI Makassar dilengkapi pula Tank 22 unit dengan bobot per unit sebesar delapan ton dan truck 15 unit.Selain itu, ada Helikopter tipe MI-2/Bell, dua unit LCU dengan panjang 23 meter yang mampu mengangkut satu buah truk dengan bobot delapan ton ditambah 150 orang pasukan.
Post a Comment