Header Ads

test

Moral Yang Hilang

Tergelitik hati ini ketika membaca sebuah berita kriminal pemerkosaan di koran kompas 3 hari yang lalu, berita nya sungguh unik karena biasanya yang menjadi korban pemerkosaan adalah wanita akan tetapi dalam hal ini kasus nya sungguh sangat lain karena disini yang menjadi korban adalah pemuda berusia 17 tahun yang di perkosa oleh 10 wanita ( Alamak .......!!!! )

Berita:


Seorang pria remaja telah diperkosa oleh 10 wanita di Papua Niugini. Kepala Kepolisian Provinsi Southern Highlands Teddy Tei menjelaskan, kawanan wanita itu melancarkan aksinya saat remaja berusia 17 tahun itu berada di wilayah Mendi, Jumat (19/11/2010). 

"Ini masalah serius dan polisi tengah berupaya melacak para wanita itu," kata Teddy Tei. "Lebih dari 10 wanita bersenjatakan pisau dapur menyerang remaja ini dan 4 di antara  berhubungan seks dengannya."

Remaja yang tidak disebutkan namanya ini telah mendapatkan perawatan rumah sakit. Tei khawatir para wanita itu mengidap HIV/AIDS.

"Saya khawatir para wanita itu mengidap HIV/AIDS."

"Saya biasanya memperingatkan kalangan wanita agar waspada saat berada di luar rumah pada malam hari, tetapi sekarang rupanya kaum pria perlu diberikan peringatan yang sama. Polisi sedang menginvestigasi masalah ini, tetapi tidak diketahui kenapa peristiwa ini terjadi," katanya.

Pekan lalu, seorang wanita Australia yang dalam perjalanan menuju tempat berselancar diperkosa di Provinsi Madang, pantai timur laut Papua Niugini. Peselancar itu sedang bersama dengan 3 warga Australia lain saat mobil mereka dibajak dan seluruh harta benda mereka dirampas. 

Pihak kepolisian menjelaskan, 8 persen wanita di Papua Niugini pernah diperkosa.  Namun, tidak seluruh kasus pemerkosaan di Papua Niugini telah dilaporkan, jadi kemungkinan angka pemerkosaan lebih tinggi daripada laporan yang ada.

Laporan Unicef pada Agustus 2008 mencatat, Papua Niugini sebagai satu dari sejumlah negara dengan kekerasan seksual terbesar di dunia.

(Sumber : Koran kompas 22 November 2010)
(Wah ... wah ... wah .... kumaha rasana nya kira kira di perkosa ku 10 awewe...!!!??)

Mungkin kalian masih ingat dengan Publick Figure Ariel Peterpan dan semua wanita wanita nya di dalam video yang sudah tersebar sampai ke mancanegara ( para playboy pasti terinspirasi lah yakin ku si Ariel mah). Bila kita sambungkan kasus ini dan membandingkannya dengan kasus yang di alami oleh Ariel maka kita pasti akan bingung sendiri karena yang menjadi korban di sini kaum hawa atau kaum adam karena rasanya kaum hawa pun tak lebih baik dari kaum adam dalam masalah moral.

Mungkin kita hanya bisa tersenyum dan tertawa saat melihat kasus kriminal seperti ini akan tetapi bila kita merenungkan serta mengambil hikmah dari 2 kasus di atas maka kita akan mengerenyitkan dahi dan kita bisa menyimpulkan bahwa semakin lama kita sebagai umat manusia ternyata dengan pelan namun pasti sedang mengalami kejatuhan moral yang sangat mengkhawatirkan.

Tingkat kriminalitas yang semakin tinggi dan kebiadaban yang melebihi batas sisi kemanusiaan kita, seperti berita pembunuhan yang di barengi dengan di potong potong nya tubuh korban (mutilasi) yang baru baru ini terjadi di Serang, Banten.

Berita:


Satu persatu potongan tubuh manusia yang diduga korban mutilasi kembali ditemukan di Kampung Kebon, Desa Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Kamis (25/11). Potongan tubuh yang ditemukan itu, yakni dua potongan kaki, satu potongan paha, serta dua kantong plastik usus. 

Dari informasi yang dihimpun, potongan tubuh yang telah membusuk itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat saat menggembala kambing di sekitar lokasi penemuan potongan tubuh pada pukul 14.00 WIB. Penemuan potongan tubuh itu kemudian dilaporkan kepada anggota Polres Serang Banten.

Anggota Polres Serang yang mendapatkan laporan, langsung mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi. Usai melakukan identifikasi terhadap potongan tubuh itu, polisi langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang untuk diotopsi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Serang Ajun Komisaris Joni Hadi Santoso mengatakan potongan tubuh manusia yang ditemukan di Kampung Sawah Luhur itu diduga kuat adalah bagian potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan di aliran Irigasi Kilasah, Desa Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Selasa (23/11) lalu. "Potongan tubuh lainya yang ditemukan, yaitu dua kaki, paha dan usus," ujar Doni, Kamis (25/11). 

Dengan ditemukannya tiga potongan tubuh itu, polisi masih mencari dua potongan tubuh lainnya, yaitu bagian pinggul dan kepala korban. "Bagian tubuh potongan lainnya yang masih hilang masih kita cari," katanya.

Laporan kehilangan yang diterima Polres Serang sejauh ini telah terdapat lima laporan warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Dua dari lima yang melaporkan itu, keluarga Yulianingsih, 19 tahun, warga Kampung Balekambang, Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, dan keluarga Lina Herlina, 21 tahun, warga Kampung Cirengas, Desa Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Kepala Kepolisian Resor Serang, Ajun Komisaris Besar Krisnandi, mengatakan, warga yang melaporkan keluarganya hilang itu masih akan dilakukan penyelidikan. "Laporan sudah kami terima. Kami sejauh ini masih melakukan penyelidikan apakah mayat tersebut salah satu warga Serang atau bukan," katanya.

Untuk mengungkap kasus mutilasi ini, Polres Serang juga telah mengajukan permohonan tes DNA kepada Pusat Kedokteran Forensik Mabes Polri. "Kita sudah lakukan permohonan tes DNA untuk mayat mutilasi dan kini kami sedang menunggu izin tersebut keluar," kata Krisnandi.

(Sumber : tempointeraktif.com)
(Waduh ngeri kieu jelema ayuna mah ....)

Membaca berita seperti kasus di Banten ini rasanya kita menjadi teringat petuah orang tua kita "Bahwa manusia itu bisa baik melebihi malaikat dan bisa menjadi jahat dan terkutuk melebihi Iblis laknatullah".

Tidak ada komentar